Mojokerto, bukasuara.net – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PC GP Ansor kota Mojokerto ikut Peringati HUT ke-106 Kota Mojokerto, dengan memberikan konsultasi hukum gratis pada masyarakat Kota Mojokerto. Bertempat di GOR dan Seni Mojopahit, Minggu (16/6), konsultasi dihadiri sejumlah lembaga pendampingan hukum. mulai dari KPAI hingga Peradi Mojokerto.
Bukan hanya memberikan konsultasi, kumpulan advokat dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) ini juga turut menyosialisasikan program anti-bullying ke sekolah-sekolah yang ada di kota Mojokerto.
Ketua PC LBH Ansor Kota Mojokerto Lukman Sugiharto Wijaya mengatakan, konsultasi hukum gratis ini dibuka untuk memberikan ruang edukasi hukum terhadap masyarakat. Dengan edukasi tersebut, diharapkan masyarakat memiliki kesadaran akan pentingnya perlindungan hukum.
”Kami mendapati banyak laporan dari beberapa masyarakat yang mengadukan terkait ketidakharmonisan rumah tangga, bahkan sampai penelantaran,” terangnya.
Menindaklanjuti hasil konsultasi, LBH GP Ansor lantas merancang sejumlah langkah. Di antaranya memberikan pendampingan hukum bagi pihak berperkara. Pendampingan berupa litigasi maupun nonlitigasi (mediasi/kaukus).
”Bersama KPAI, kami akan memberikan sosialisasi pada SDN Wates 1 Kota Mojokerto terkait perlindungan hukum korban bullying dan pencegahannya. LBH GP Ansor juga akan menghubungi pihak-pihak yang mengurus perkaranya secara nonlitigasi, dengan mengajukan gugatan ke PN maupun Pengadilan Agama Mojokerto,” tambahnya.
Dalam konsultasinya, LBH GP Ansor turut melibatkan seluruh strukturnya. Mulai dari ketua, bendahara, advokat dan paralegal. Termasuk, ketua KPAI Jawa Timur, ketua KPAI Kota Mojokerto, ketua KPAI Kota Malang, dan ketua dan Advokat Peradi Mojokerto.
