SMU Trimurti Surabaya Mengadakan Program Pertukaran Pelajar

oleh -96 Dilihat
oleh

Surabaya, bukasuara.net – Sekolah Menengah Umum (SMU) Trimurti Surabaya untuk kesekian kali melaksanakan program pertukaran pelajar. Terbukti, tahun ini SMU Trimurti Surabaya kembali bekerjasama dengan Rotary Club Surabaya Persada untuk menggelar program pertukaran pelajar.  

Muhammad Fajar Satria, Ketua Yayasan Pendidikan Umum dan Kebudayaan SMU Trimurti Surabaya, Kamis (13/6/2024), mengatakan dengan bantuan dari pihak Rotary, program pertukaran pelajar kembali terlaksana.

“Kita bangga, karena untuk program pertukaran pelajar ini, bukan yang pertama. Dulu tahun 1990-an, SMA Trimurti sudah melaksanakan itu, melalui program IFS. Kemudian vakum sejak lama, baru tahun kemarin, dengan bantuan dari Rotary, SMA Trimurti kembali mengadakan program pertukaran pelajar. Jadi siswa kami belajar ke luar negeri, dan siswa dari luar negeri masuk ke SMA Trimurti. Dan kami berharap, dari Yayasan Trimurti kepada Rotary, ini bukan menjadi yang terakhir, semoga bisa berkesinambungan,” kata Ketua Yayasan.

Sementara itu, Eny Ambarsari, Charterred President Rotary Club Surabaya Persada mengatakan program pertukaran pelajar tahun ini sudah sesuai harapan baik dari Indonesia maupun dari negara lain yang mengirimkan pelajarnya ke Indonesia.

“Ekspektasi itu selalu ada, tapi kita menyesuaikan dengan kondisi masing-masing. Jadi saya tambahkan sedikit, di SMA Trimurti kita taruh 1 anak dari luar negeri, tapi yang di kota Surabaya, sebenarnya ada 7 siswa dari luar negeri dari berbagai negara, belajar di empat sekolah. Di program ini, kita terima siswa. Kalau tentang ekspektasi, sebenarnya kami tidak mensyaratkan untuk akademik, tapi kalau itu ekspektasinya, kita lihat dari angle itu, karena ini program pertukaran budaya,” ujar Eny Ambarsari.

Seperti diketahui, untuk tahun ini program pertukaran pelajar di SMU Trimurti Surabaya hanya melibatkan 1 pelajar yang menempuh pendidikan ke negara Prancis. Kendati demikian, antusiasme siswa untuk ikut pertukaran pelajar sangat tinggi meski harus melalui tahapan seleksi yang sangat ketat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *