bukasuara.net – Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Negara (BPN) Jatim turut serta dalam menyukseskan penanaman 100.000 pohon secara serentak se-Indonesia dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Staf Ahli Menteri ATR/ Kepala BPN Bidang Teknologi Informasi sekaligus Plt. Kepala Kantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Jatim Jonahar di Surabaya, Rabu, mengatakan seperti arahan dari Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) penanaman pohon ini diikuti oleh seluruh kanwil BPN di Indonesia.
“Selain kanwil, kantor pertanahan (kantah) di masing-masing kabupaten kota juga menanam pohon pada hari ini secara serentak,” katanya usai melakukan penanaman pohon di sekitar Kantor Pertanahan Surabaya I di Surabaya.
Ia mengemukakan, dengan penanaman pohon akan mencegah tidak banjir, sangat bagus ada danau kota jalan hijau bagus sehingga Surabaya makin bagus.
“Sesuai dengan arahan dari Menteri AHY pohon yang ditanam hari ini bukan untuk kita tetapi untuk anak cucu kita sehingga kita turut serta kota hijau negara hijau,” katanya.
Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day, jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melakukan penanaman 100.000 pohon secara serentak se-Indonesia. Penanaman pohon dipimpin oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang didampingi Pembina Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono.
Kegiatan ini berlangsung secara daring dan luring di Komplek Perkantoran Kabupaten Bekasi. Adapun jumlah pohon yang ditanam di masing-masing daerah berjumlah 200 pohon. Di Kabupaten Bekasi terdapat dua jenis pohon yang ditanam di atas tanah kosong seluas 1 hektare, yaitu 180 bibit pohon mahoni dan 20 bibit pohon buah dengan tinggi bibit pohon sekitar 50 sentimeter.
“Hari ini spesial, setiap tanggal 5 Juni, bangsa-bangsa sedunia memperingati Hari Lingkungan Hidup, World Environment Day dan tentu Indonesia ingin selalu menjadi, bukan hanya sebagai warga dunia yang bertanggung jawab tetapi juga menjadi champion, salah satu juara dalam urusan pelestarian lingkungan hidup,” kata Menteri AHY.