Surabaya, bukasuara.net – Sebagai bentuk tindakan prefentif PLN dalam pelestarian lingkungan, maka kali ini PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mengadakan kegiatan simulasi tanggap darurat pengolahan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Berlokasi di Ketintang Surabaya kegiatan ini diikuti oleh seluruh Pejabat K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan) se-PLN UID Jawa Timur dan didampingi oleh Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Anies Wijayanti ST.
“Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan seluruh pegawai PLN memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menangani limbah B3. Dengan adanya simulasi ini, kami berharap dapat meerkat budaya keselamatan dan kesehatan kerja serta meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan,” ujar British Shimahero Team Leader K3L PLN UP3 Surabaya Selatan.
Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, .Anies Wijayanti ST. yang turut hadir dan memberikan pengarahan, menyatakan apresiasinya terhadap langkah proaktif PLN dalam mengadakan simulasi ini. “PLN menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap perlindungan lingkungan. Simulasi ini adalah contoh nyata bagaimana sebuah perusahaan besar dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus melindungi masyarakat dari potensi bahaya limbah B3,” ungkapnya.
Selama simulasi, peserta diberikan pengetahuan praktis tentang cara-cara menangani limbah B3, mulai dari identifikasi, pengumpulan, hingga pengolahan yang sesuai dengan standar keselamatan. Mereka juga berlatih melakukan prosedur tanggap darurat jika terjadi kebocoran atau tumpahan limbah B3, termasuk langkah-langkah evakuasi dan mitigasi dampak lingkungan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi seluruh Pejabat K3L PLN UID Jawa Timur dalam menjalankan tugas mereka sehari-hari. Selain itu dengan terselenggaranya simulasi tanggap darurat pengolahan limbah B3 ini, PLN menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan kepedulian terhadap lingkungan dalam setiap operasi dan kegiatannya.