Surabaya, bukasuara.net – Seiring diresmikannya gedung tower baru di RS Islam Surabaya A. Yani, banyak karyawan baru yang bergabung dengan tim. Untuk menyelaraskan mereka dengan budaya rumah sakit dan meningkatkan motivasi kerja, diadakanlah workshop Internalisasi Budaya dengan Pelatihan Komunikasi Efektif.
Budhi Setianto,ST.,M.Kes, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Rumah Sakit menjelaskan tujuan workshop yaitu, menyelaraskan langkah karyawan baru dengan budaya yang sudah terinternalisasi di RS Islam Surabaya A. Yani.
“Tidak hanya itu Workshop ini juga untuk meningkatkan pemahaman karyawan baru tentang nilai-nilai budaya rumah sakit, juga meningkatkan motivasi kerja karyawan baru melalui komunikasi yang efektif.”jelas Budhi Setianto,ST.,M.Kes di Surabaya Rabu (29/5)
Ditambahkan Budhi, internalisasi budaya merupakan proses penyatuan sikap seseorang yang didasarkan atas sikap dan tingkah laku manusia sebagai makhluk sosial yang terus mengalami pergeseran dalam bentuk kebudayaan.
“Oleh karena itu, internalisasi pada dasarnya perlu diimbangi dengan pola pikir rasional atau masuk akal. Tujuannya agar penanaman nilai-nilai tersebut mampu diterima masyarakat luas dan dipahami dengan baik,”tandasnya.
Masih kata Budhi, walaupun internalisasi memberikan nilai-nilai atau pengertian baru dalam diri seseorang, ternyata pengaruh yang ditimbukan ada 2 macam yaitu sikap positif maupun sikap negatif. “Internalisasi yang berefek negatif biasanya akan menciptakan seseorang merasakan kerugian dalam dirinya sendiri maupun orang lain.”pungkas Budhi