Program Electrifying Agriculture PLN Sukses

oleh -55 Dilihat
oleh

Nganjuk, bukasuara.net – Semenjak mendapatkan edukasi dari PLN UP3 Mojokerto tentang Electrifying Agriculture, Komunitas Petani Nganjuk semakin banyak yang memanfaatkan listrik untuk pertanian. Tren pertumbuhan mengalami peningkatan yang pesat.

Manager PLN UP3 Mojokerto, Roberth Rumsaur menyampaikan bahwa electrifying agriculture ini dapat menjadi pelopor penggerak bidang ekonomi agar dapat menghasilkan nilai ekonomi yang lebih besar dari sebelumnya sebab pertanian sangat menjanjikan jika dikelola dengan baik.

“Electrifying Agriculture merupakan program PLN dengan mengajak para petani untuk beralih ke alat-alat dan mesin pertanian berbasis listrik, sehingga lebih maju dan modern dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya operasional”, jelasnya.

Saat ini sudah cukup banyak petani yang memanfaatkan listrik untuk mengusir hama dan menekan ongkos pemeliharaan pertanian yang sebelumnya masih tradisional dalam mengusir hama. Selain itu, petani juga memanfaatkan listrik untuk sumur sawah dengan menggunakan pompa listrik untuk mengairi sawah.

Sumartono salah satu petani pengguna sumur sawah listrik mengungkapkan banyaknya keuntungan yang didapat dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar minyak. “Sejak menggunakan pompa listrik untuk sawah, selain bebas polusi, kami dapat menghemat biaya operasional pengairan sekitar 72% dan yang paling menguntungkan adalah masa panen jadi lebih cepat karena penyiraman yang teratur”, ungkapnya.

Sampai dengan saat ini jumlah pelanggan electrifying agriculture di Kabupaten Nganjuk sebanyak 2.494 pelanggan dengan daya total sebesar 8.685 kVA. Menyadari banyaknya manfaat yang akan didapat oleh para petani diharapkan semakin banyak yang beralih menggunakan listrik untuk pertanian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *