Surabaya, bukasuara.net Dalam menghadapi kabar terbaru tentang Partai PDI Perjuangan yang dikabarkan menjadi pihak oposisi. Novita Hardini, satu-satunya perwakilan perempuan Calon Anggota DPR RI terpilih Dapil 7 Jatim ikut memberikan suaranya.
Di temui oleh awak media dalam acara Ubaya Inovation HUB, dirinya menjawab berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan sikap PDI Perjuangan terhadap pemerintahan Prabowo Subianto kedepan.
Ditanya tentang isu adanya perbedaan suara PDI Perjuangan, pihaknya mengatakan dalam batas wajar.
“Saya pribadi menghormati publik atas segala pendapatnya”. Tandasnya.
“Bagi saya, Oposisi itu menunjukkan sikap patriotisme bangsa. Demokrasi memerlukan keragaman pendapat dan kontrol yang sehat dari berbagai pihak. Namun jika ditanya apakah PDI Perjuangan oposisi atau tidak, maka DPP yang lebih memiliki wewenang dalam menjawabnya.”
Selanjutnya, pihaknya menyadari bahwa dibawah kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri, Novita percaya bahwa keputusan sikap politik PDI Perjuangan terhadap pembangunan kedepan akan berdampak baik bagi masyarakat.
“Kami diajarkan demokrasi terpimpin oleh Bung Karno. Yang memimpin adalah nilai luhur. Nilai luhurnya dirangkum kedalam 5 sila didalam PANCASILA.” Tegasnya sembari melempar senyum saat menjawab pertanyaan awak media
Sebagai anggota parlemen terpilih, Novita Hardini memahami bahwa oposisi memiliki peran penting dalam mengawal kebijakan pemerintah, menjaga keseimbangan kekuasaan, dan memastikan suara rakyat didengar dengan baik.
Novita mengajak semua pihak untuk menjaga sikap saling menghormati, membangun dialog yang konstruktif, dan bekerja sama demi kepentingan bersama dan kemajuan bangsa ini.
“Terima kasih atas perhatiannya. Mohon doanya.” Tandasnya.